Minggu, 17 Februari 2013

Tes Otak : APAKAH ANDA PINTAR

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....

Terdapat berbagai cara untuk mengetes kemampuan otak kita, lebih tepatnya tingkat kecerdasan atau IQ. Bisa dengan tes psikologi atau dengan yang lainnya. Nah, sekarang cobalah yang berikut ini...

Dibawah ini ada empat ( 4 ) pertanyaan dan satu pertanyaan bonus. Jawablah semua tanpa banyak pikir. Cuma boleh berpikir sedetik, jawab segera. OK?


Ayo cari tahu, seberapa pintar anda… .

Siap? GO!!!

Pertanyaan pertama:
A nda ikut berlomba. Anda menyalip orang di posisi nomor dua. Sekarang posisi anda nomor berapa?

Jawaban: Jika anda menjawab Nomor Satu, anda SALAH BESAR! Jika anda menyalip orang nomor dua, sekarang andalah yang ada di posisi nomor dua!

Jangan ngaco lagi, ya?.
Sekarang jawab pertanyaan kedua, tapi jangan berpikir lebih banyak daripada ketika menjawab pertanyaan
pertama tadi, OK ?

Pertanyaan Kedua:
Jika anda menyalip orang di posisi terakhir, sekarang anda di posisi…?

Jawaban: Jika anda menjawab anda orang kedua dari terakhir, anda SALAH LAGI… Coba, bagaimana caranya menyalip orang TERAKHIR?

Anda sebetulnya tidak terlalu pintar, ‘ kan?

Pertanyaan ketiga:
Hitung-hitungan yang pelik! Catatan: kerjakan di pikiran anda saja. JANGAN gunakan kertas atau pensil atau kalkulator. Cobalah.

Ambil 1000 dan tambahkan 40 padanya. Sekarang tambahkan 1000 lagi.
Sekarang tambahkan 30 . ! Tambahkan 1000 lagi. Sekarang tambahkan 20. Sekarang tambahkan 1000 Sekarang tambahkan 10. Berapa totalnya?

Apakah hasilnya 5000 ?

Jawaban yang benar adalah 4100.
Kalau tidak percaya, cek dengan kalkulator!
Hari apes, ‘kan? Mungkin di pertanyaan terakhir anda bisa benar…….Mungkin.

Pertanyaan keempat:
Ayah Mary punya lima andak: 1. Nana, 2. Nene, 3. Nini, 4. Nono. Siapa nama anak kelima?

Apa anda menjawab Nunu?
BUKAN! Tentu saja bukan. Anak kelima namanya Mary. Baca lagi pertanyaannya!

Okay, sekarang ronde bonus:
SEORANG bisu pergi ke toko dan ingin membeli sikat gigi. Dengan menirukan orang menggosok gigi, ia berhasil menyampaikan keinginannya pada penjaga toko dan ia berhasil membeli sikat gigi…
Berikutnya, seorang buta masuk ke toko itu dan ingin membeli kacamata hitam, bagaimana DIA menunjukkan keinginannya?

Langsung aja ngomong, dia kan gak bisu…

KIRIMKANLAH TES INI UNTUK MEMBUAT FRUSTASI ORANG-ORANG YG MERASA PINTAR YG ANDA KENAL!
He..he..he…

sumber: milis smalam, Zainatussirti

Sabtu, 16 Februari 2013

Melatih Anggota Team

Teman-teman, masih tentang kerja tim. Kali ini topiknya “melatih anggota tim” yang melibatkan “membantu karyawan mengembangkan diri sendiri dan mencapai kerja optimal dalam tim”. (Sumber: Total Performance Scorecard, Hubert Rampersad)

Untuk bisa melatih secara efektif, kondisi-kondisi berikut harus diciptakan:

  • · Suasana yang tak mengancam. 
  • · Sikap membantu dan bersimpati. 
  • · Iklim keterbukaan, kepercayaan, dan rasa hormat. 
  • · Dialog pribadi yang dipusatkan pada kerja sama dan kerja tim. 
  • · Fokus pada tujuan, penilaian perbaikan, dan umpan balik perilaku. 
  • · Perluasan wawasan tentang tugas. 
  • · Penekanan pada kelebihan orang lain dan hal-hal yang bisa diubah. 
  • · Pengidentifikasian hambatan yang merintangi perbaikan dan perwujudan tujuan. 
  • · Dukungan untuk memastikan bahwa anggota tim bersedia mengambil tanggung jawab atas tugas yang didelegasikan. 
Pelatihan juga sangat terkait dengan mendelegasikan atau memberdayaan orang lain. Alasan terpenting mengapa manajer pada umumnya tidak mendelegasikan adalah:

  • · Keinginan untuk terus menerapkan kewenangan dan kendali. 
  • · Ingin mempunyai kekuasaan atas orang lain. 
  • · Kurang yakin terhadap kemampuan orang lain. 
  • · Takut orang lain akan melakukan pekerjaan yang lebih baik. 
  • · Manajer ingin menarik perhatian atasannya. 
  • · Manajer suka melakukan sendiri tugas tertentu. 
  • · Berpendapat bahwa ia dapat melakukannya dengan lebih baik. 
  • · Berpendapat bahwa tugas itu terlalu penting untuk dipertaruhkan. 
  • · Berpendapat bahwa orang lain tidak mempunyai keterampilan untuk melatih. 

Pelatihan melibatkan pemberdayaan. Pemberdayaan melibatkan memberi karyawan kadar tertentu kewenangan, kebebasan, kepercayaan, dan informasi. Hal itu membuat mereka menerima tanggung jawab dan mengembangkan keterampilan untuk membuat keputusan mandiri bagi perbaikan kinerja. Beberapa karakteristik penting dari karyawan yang diberdayakan adalah bahwa mereka:

  • · Merasa bertanggung jawab atas pekerjaan mereka. 
  • · Menyelaraskan target pribadi mereka dengan target organisasi. 
  • · Terus-menerus belajar dan berbagi pengetahuan dengan yang lain. 
  • · Kritis terhadap diri sendiri, mempunyai rasa percaya diri, dan termotivasi. 
  • · Terlatih baik, kreatif, dan berorientasi pelanggan. 
  • · Terus-menerus memantau dan meningkatkan kerja mereka. 
  • · Melihat tujuan baru dan perubahan sebagai tantangan. 

Semoga berguna.

Rabu, 13 Februari 2013

Darun Najah from above

Inilah foto lokasi Yayasan Pendidikan Darun Najah dari angkasa...


Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template