Minggu, 21 April 2013

Emansipasi Laki-Laki: "Habis Gelap Terbitlah Kartono"


Sebagai awal dari artikel kali ini, penulis ingin sekali mengucapkan, SELAMAT HARI KARTINI untuk semua wanita Indonesia. Ucapan ini tulus dari hati kami, pria Indonesia, yang sangat mencintai wanita Indonesia.

Memaknai refleksi kelahiran RA Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April sebagai tokoh nasional yang dikenal sangat getol memperjuangkan gerakan emansipasi wanita di Indonesia, sepintas lalu merupakan dogma yang nyaris tanpa kritik sejak memoar beliau tertuang dengan tinta emas dalam lembaran sejarah kemerdekaan Indonesia. Bukan hanya wanita, pria bahkan waria pun sampai detik ini meyakini derap kemajuan emansipasi wanita Indonesia dicapai berkat gerakan emansipasi yang dipelopori RA Kartini.

Emansipasi ialah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sejumlah usaha untuk mendapatkan hak politik maupun persamaan derajat, sering bagi kelompok yang tak diberi hak secara spesifik, atau secara lebih umum dalam pembahasan masalah seperti itu.  Perjuangan emansipasi wanita di Indonesia dipelpori oleh RA Kartini, sehingga dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Untuk mengabadikan makna kepeloporan Kartini yang hampir menjadi figur sentral wanita Indonesia, maka tidak heran jika penampilan wanita kita di setiap tanggal 21 April, sarat dengan fenomena Kartini di kantor-kantor pemerintah, swasta. Bahkan sejumlah unit kerja seperti TV, Radio dan lain-lain, sengaja mensetting program siaran-siarannya sepanjang hari itu dengan nuansa ke-Kartinian.

Tidak heran jika mulai dari kalangan ibu, remaja putri hingga anak perempuan sibuk mendandani diri dengan pakaian kebaya khas Kartini untuk ditampilkan dalam berbagai atraksi. Tak pelak lagi salon kecantikan yang selama ini sepi pengunjung, tiba-tiba kebanjiran orderan, walau hanya sekedar pemasangan sanggul. Semua itu merupakan ekspresi kecintaan dan kekaguman masyarakat Indonesia terhadap sosok Kartini yang dicitrakan dalam suasana keprihatinan sebagaimana yang dilukiskan Ismail Marzuki melalui salah satu karya legendarisnya yang berjudul “Sabda Alam”.

Kita memang tidak dapat menerima dengan argumentasi apapun segala bentuk ketidakadilan dan diskriminasi. Apalagi praktik pelecehan, peremehan dan penganiayaan hak kelompok masyarakat rentan seperti kaum perempuan. Bahkan kita harus menghilangkan, jika perlu melakukan upaya pro justicia kepada siapa pun yang mencoba melanggar hak serta merendahkan harkat dan martabat kaum perempuan sebagaimana konon dialami Kartini dimasa perjuangannya. Terlebih disaat kita di masa kini telah memiliki konstitusi baru dan sejumlah paket peraturan perundang-undangan yang telah menjamin pemenuhan HAM dalam segala aspek kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Sebaliknya kita pun tentu setuju jika eksistensi HAM ditempatkan dalam khasanah Indonesia di masa kini sebagaimana pula perlunya image Kartini sebagai tokoh pejuang emansipasi wanita Indonesia untuk diposisikan secara proporsional, objektif dan multi dimensional. Ini penting karena opini publik yang terbangun dalam memahami aspek perjuangan kemajuan kaum wanita di Indonesia, tampaknya cenderung didominasi kalau bukan identik dengan sosok perjuangan Kartini.

Betapa tidak karena hampir semua referensi tentang gerakan emansipasi wanita di nusantara, tidak pernah luput pengkajiannya dengan sosok Kartini. Tragisnya karena paradigma gerakan emansipasi wanita di Indonesia terbangun dalam proses dialektika dan rivalitas yang menempatkan pria dan wanita sebagai kekuatan yang saling berhadap-hadapan. Tak ayal lagi gendereng perlawanan kaum wanita atas dominasi pria pun ditabuh dengan konstalasi issue patriarki dan konstruksi sosial yang bias gender.

Bahkan pada zaman Orde Baru muncul gerakan beraliran feminisme, yang mencoba memperjuangkan wanita tapi dengan cara menempatkan wanita seolah-olah sedang berperang melawan pria. Gerakan ini muncul tentu saja karena rasa sakit hati yang menumpuk dari beberapa wanita terhadap pasangan pria-nya, kemudian mencoba menularkan rasa sakit hatinya kepada seluruh wanita Indonesia. Ini jelas sudah melebihi batas. Perjuangan emansipasi wanita RA Kartini jelas disalahartikan oleh beberapa wanita yang tersakiti pria.


Emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh RA Kartini sepertinya telah mencapai keberhasilan yang sangat besar. Sudah tidak ada lagi jurang pemisah yang membedakan antara perempuan dan laki-laki. Bahkan pada zaman sekarang, hal itu sudah melebihi batas. Setiap tanggal 21 April pasti akan banyak suara yang menggembar-gemborkan emansipasi wanita. Bagaimanakah dengan laki-laki? Jangan-jangan, seharusnya laki-laki lah yang menuntut kesetaraan gender.

Perempuan Indonesia memerlukan Kartini untuk memperjuangkan haknya, bagaimana dengan kaum laki-laki Indonesia? Sepertinya laki-laki Indonesia butuh sosok Kartono yang akan memperjuangkan hak-hak laki-laki Indonesia agar tidak "dilangkahi" oleh perempuan. Tapi sampai sekarang tidak ada seorang laki-laki pun yang berani bersuara lantang memperjuangkan kesetaraan gender dengan perempuan. Mungkin pemikiran seperti ini sangat tabu dan sangat menghina kaum laki-laki, jadi semua laki-laki tidak peduli dengan hal yang seperti ini. Tapi apakah laki-laki benar-benar membutuhkan emansipasi laki-laki? Apa indikasinya jika laki-laki butuh emansipasi?

Dalam dunia kerja, seringkali wanita dianggap tidak disetarakan kedudukannya dengan pria. Misalnya, lebih rendahnya gaji wanita, sulitnya wanita mendapatkan posisi yang lebih baik, dan lain-lain. Apakah benar keadaannya demikian?

Jika menilik dan mengkritisi lebih jauh lagi, wanita sebenarnya lebih 'laku' dibandingkan pria. Pasalnya, wanita dapat 'laku' di sektor industri terendah sekalipun. Pembantu Rumah Tangga yang mayoritas wanita membuktikan hal tersebut, karena sebagian besar orang tidak terlalu memercayai kaum pria untuk pekerjaan rumah tangga. Selain itu, pada rumah sakit, lebih banyak perawat wanita, karena apabila perawatnya pria akan ada hal-hal negatif yang bisa terjadi, misalnya saat memandikan pasien, mengingat daya naluri pria yang lebih agresif. 
Maka, banyak pekerjaan di dunia yang lebih terbatas untuk pria. Sedangkan, pekerjaan untuk wanita lebih luas. Untuk itu, pria harus memiliki kemampuan dan keahlian lebih agar mendapatkan pekerjaan. 
Melihat hal tersebut, sebenarnya tidak hanya wanita yang disulitkan dalam pekerjaan, tetapi juga pria. Maka dari itu, kurang tepat ketika orang-orang hanya mengasihani kaum wanita dalam posisi di pekerjaan yang kurang diperhatikan, karena faktanya dalam mendapatkan pekerjaan, kaum pria juga seringkali mengalami kesulitan. 
Jadi, jika wanita menuntut emansipasi di dalam pekerjaan, akankah pria selanjutnya menuntut emansipasi di dalam mencari pekerjaan? 
Kalau sudah begini, tidak heran banyak laki-laki usia kerja yang masih menganggur. Padahal laki-laki sangat membutuhkan hal itu demi keluarganya. Hhmm,....
Bagaimana dengan hak laki-laki di dunia PENDIDIKAN?
Naah, kalau masalah ini silahkan pembaca renungkan sendiri, bagaimanakah bentuk ketidakadilan yang diderita laki-laki dalam dunia PENDIDIKAN di lingkungan pembaca sendiri. Hehehe...
Laki-laki memang penuh liku-liku. Dengan segala bentuk ke-egoisannya, laki-laki tetaplah laki-laki.
Laki-laki TIDAK BUTUH emansipasi seperti kaum wanita. Sudah seharusnya wanita mendapatkan perlindungan lebih daripada kaum lelaki. Namun, apabila emansipasi wanita sudah berjalan melampaui batas kodrat, maka lelaki akan balik berontak dan menyengat.

Jika pun laki-laki suka bertingkah aneh dan suka memberontak, itu adalah cara agar LAKI-LAKI diPERHATIKAN. Laki-laki itu tangguh, jadi tidak butuh emansipasi. Tapi kalau emansipasi wanita sudah berlebihan, kami, kaum LAKI-LAKI hanya butuh PERHATIAN. Maka dari itu PERHATIKAN-lah kami, kaum LAKI-LAKI. Masih ada kami disini. Jadi jangan berlebihan dan jangan pinggirkan kami.
Referensi : 

   




Minggu, 14 April 2013

Ujian Nasional Digelar Lebih Pagi, Pengawas Berangkat Habis Subuh

      
          "Antisipasi kepadatan lalu lintas, berangkat habis subuh aja kalee ya biar aman. Tapi gimana dengan sarapan anak-anak dan suami ya? Haduuh...", begitulah kira-kira terjemahan Jawa ke Indonesia oleh salah satu pengawas Ujian Nasional dari MA Darun Najah Sumbersuko yang ditugaskan mengawasi penyelenggaraan UN di sekolah lain, seperti yang dituturkan pada penulis beberapa waktu lalu sehabis rapat koordinaasi UN tahun 2012-2013.

          Ya, memang banyak perbedaan antara Ujian Nasional tahun lalu dengan yang tahun ini. Makin banyaknya variasi soal sampai 20 paket serta sistem barcode LJUN adalah perbedaan yang mencolok dan mendasar dari Ujian Nasional tahun ini.

          Selain itu, tidak seperti tahun lalu, Ujian Nasional (UN) 2013 kali ini diselenggarakan lebih pagi yaitu pada pukul 07.30 WIB. Untuk itu, guru diminta agar terus mengingatkan siswanya supaya datang lebih pagi sehingga tidak terburu-buru.

          Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Aman Wirakartakusumah mengatakan bahwa paling tidak siswa sampai di sekolah sebelum pukul 07.00 WIB, sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik dan saat mengerjakan soal dapat fokus.


          "Jangan sampai terlambat karena untuk yang pagi dimulai jam 07.30 bukan jam 08.00 lagi," kata Aman di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (10/4/2013).

          Sementara untuk UN kesetaraan atau Paket C, kali ini juga digelar bersamaan dengan UN reguler. Namun, perbedaannya ada pada waktu penyelenggaraannya. Apabila UN reguler dilaksanakan pada pagi hari, maka untuk UN Paket C ini dilakukan pada siang hari, yaitu pukul 13.30 WIB.

          "Ini salah satu keunikan UN tahun ini. Tapi nanti pertengahan tahun akan ada lagi ujian paket," ujar Aman.

          Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus ditaati oleh siswa dan jika nekat melanggar maka berakibat tidak lulus. Salah satunya adalah tidak terlambat, tidak meminjam alat tulis pada teman dan tidak mencontek atau saling bertukar jawaban dengan teman.

          "Jadi jangan terlambat dan ikuti aturan yang ada agar tidak kena sanksi yang merugikan," tandasnya.


          Waah, regulasi baru yang diterapkan pada Ujian Nasional tahun ini tentunya cukup membuat siswa-siswi yang akan mengikuti UN esok hari (15 April 2013) ketar-ketir. Pasalnya regulasinya cukup rumit yang kesemuanya adalah hal baru bagi mereka. Karena Ujian Nasional bukan melulu masalah kerajinan dalam belajar, namun yang paling krusial adalah masalah kekuatan mental. Dikhawatirkan para siswa-siswi yang akan mengikuti UN terkendala masalah non teknis akibat panik yang berlebihan saat menghadapi UN.

          Hal itu juga yang menjadi kekhawatiran para guru. Kendala non teknis bisa saja menimpa pada siswa-siswi mereka yang panik dalam mengikuti UN 2013 yang aturan mainnya rumit. Sehingga untuk mengantisipasi hal itu, di tiap sekolah gencar melakukan berbagai simulasi UN 2013 dan mengadakan doa bersama demi lancarnya pelaksanaan Ujian Nasional sehingga para siswa-siswinya dapat lulus 100%.

          MA Darun Najah Sumbersuko sebagai sekolah swasta modern di Lumajang yang juga akan mengikuti penyelenggaraan Ujian Nasional 2013, juga telah melakukan berbagai sosialisasi serta berbagai simulasi tentang Ujian Nasional tahun ini kepada para siswa-siswinya. Tidak ketinggalan juga doa bersama yang pada sabtu kemarin (13 April 2013) melibatkan para wali santri/wali murid yang dipimpin langsung oleh pimpinan Yayasan Darun Najah, KH. M. Chozin Barizi. Semua itu demi kelancaran pelaksanaan UN tahun ini.


          Perihal mengenai waktu pelaksanaan Ujian Nasional yang tahun ini dilaksanakan lebih pagi, juga merupakan kendala tersendiri bagi siswa MA Darun Najah Sumbersuko. Pasalnya dari pengalaman pelaksanaan UAM dan UAMBN beberapa waktu yang lalu, masih sering terjadi beberapa siswa yang terlambat datang.

          Kondisi seperti ini sangat disadari betul oleh para guru. Maka dari itu untuk mengantisipasi hal ini, guru selalu mengingatkan siswanya agar tidak terlambat. Pemberitahuan jadwal beserta jam-jam tanda bel masuk dan istirahat juga sudah dilaksanakan. Diharapkan dengan cara ini kesadaran siswa-siswi agar tepat waktu saat pelaksanaan UN menjadi semakin meningkat.

          Segala usaha dan pengorbanan telah dilakukan oleh segenap elemen MA Darun Najah Sumbersuko. Berusaha dengan cara yang baik, maka hasil yang didapat akan baik pula. Ujian Nasional esok hari, MA Darun Najah Sumbersuko menyatakan siap menyambutnya. Hhmm, semoga pengorbanan ini membuahkan hasil yang sempurna yaitu LULUS 100%. Amiiinn...

Referensi : KOMPAS.com

Senin, 08 April 2013

Proyek Renovasi Gedung Ruang Kelas MA Darun Najah Sumbersuko Memasuki Fase Sentuhan Akhir.


Sesaat sebelum liburan semester ganjil 2012-2013 berakhir, seorang siswi kelas XII berujar, "Ustad, katanya gedung sekolah mau dibongkar ya? Wah, kita belajar dimana donk? Padahal nanti banyak try out, terus ujian UAM, UAMBN dan UN tad." Kemudian saya menjawab, "Ouwh, itu bukan dibongkar, tapi cuma direnovasi aja kok. Jadi kamu tenang aja ya. Tetap semangat belajarnya."
Perbincangan belum berakhir, ketika teringat bahwa MTs Darun Najah Sumbersuko baru saja merampungkan proyek rebuild gedung SD Negeri yang sudah terbengkalai untuk digunakan menjadi ruang kelas siswa putra MTs Darun Najah Sumbersuko.

MA Darun Najah Sumbersuko --sebagai salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Darun Najah--, juga tidak mau berdiam diri saja dengan kondisi ruangan kelas yang perlu perbaikan dan penambahan di sana-sini. Bersamaan dengan dimulainya semester genap 2012-2013, proyek renovasi dan permak gedung MA Darun Najah Sumbersko juga dimulai.


Gambar 1: Pekerja proyek sedang bekerja merampungkan sisa proyek pembangunan



















Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Sekolah MA Darun Najah Sumbersuko.


Proyek adalah suatu kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu dengan alokasi sumber daya terbatas, untuk melaksanakan suatu tugas yang telah digariskan.
Menurut D.I Cleland dan W.R. King (1987), proyek adalah gabungan dari berbagai sumber daya, yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai suatu sasaran tertentu. Kegiatan atau tugas yang dilaksanakan pada proyek berupa pembangunan/perbaikan sarana fasilitas (gedung, jalan, jembatan, bendungan dan sebagainya) atau bisa juga berupa kegiatan penelitian, pengembangan. Dari pengertian di atas, maka proyek merupakan kegiatan yang bersifat sementara (waktu terbatas), tidak berulang, tidak bersifat rutin, mempunyai waktu awal dan waktu akhir, sumber daya terbatas/tertentu dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Gambar 2: Bagian atas gedung pasca renovasi


Dari pengertian dan batasan di atas, maka dapat dijabarkan beberapa karakteristik proyek sebagai berikut.
  1. Waktu proyek terbatas, artinya jangka waktu, waktu mulai (awal proyek dan waktu finish (akhir proyek) sudah tertentu.
  2. Hasilnya tidak berulang, artinya produk suatu proyek hanya sekali, bukan produk rutin/berulang (Pabrikasi).
  3. Mempunyai tahapan kegiatan-kegiatan berbeda-beda, dengan pola di awal sedikit, berkembang makin banyak, menurun dan berhenti.
  4. Intensitas kegiatan-kegiatan (tahapan, perencanaan, tahapan perancangan dan pelaksanaan).
  5. Banyak ragam kegiatan dan memerlukan klasifikasi tenaga beragam pula.
  6. Lahan/lokasi proyek tertentu, artinya luasan dan tempat proyek sudah ditetapkan, tidak dapat sembarang tempat.
  7. Spesifikasi proyek tertentu, artinya persyaratan yang berkaitan dengan bahan, alat, tenaga dan metoda pelaksanaannya yang sudah ditetapkan dan harus memenuhi prosedur persyaratan tersebut.

Tujuh karakteristik proyek tersebut dikejawantahkan dengan cukup baik pada proyek renovasi gedung MA Darun Najah Sumbersuko yang menelan dana sekitar seratus jutaan lebih itu. Padahal pada awalnya pelaksanaan proyek ini bisa dibilang terkesan mendadak dan kurang dalam hal perencanaan, termasuk pula masalah pendanaan. Hal inilah yang menjadi onak dan duri sekaligus aral yang merintangi penyelesaian proyek renovasi ini. Sampai-sampai otak di balik layar proyek renovasi ini dibikin pusing dan dipaksa berpikir dan bekerja lebih keras agar proyek renovasi bisa selesai tepat waktu sebelum Ujian Nasional dilaksanakan. Bahkan pertanyaan pesimistis sempat menyeruak ke permukaan. "Sebelum Ujian Nasional bisa selesai nggak ya...?", begitulah kira-kira terjemahan Jawa-Indonesia seperti yang dituturkan salah satu rekan kerja.

 
Gambar 3: Bagian dalam salah satu ruang kelas pasca renovasi
Akan tetapi, memang tidak ada jalan menuju kebaikan kecuali didalamnya terdapat rintangan yang selalu menyertainya. Berbekal dengan sumber daya yang sangat terbatas dan keyakinan tinggi, segala bentuk rintangan itu pasti mampu diatasi dengan baik bila sumber daya yang terbatas tersebut bisa dimaksimalkan.

Tentu tidak semudah merebut permen lollypop dari tangan bocah ingusan. Proyek yang berangkat dari keterbatasan ini, tidak hanya butuh pendanaan saja. Perlu juga dukungan aktif dan peran serta staf sekolah maupun anggota masyarakat. Termasuk juga para wali santri agar proyek bisa cepat selesai tepat waktu. Sementara itu, baik staf sekolah maupun anggota masyarakat tidak dapat diharapkan sepenuhnya untuk menggantikan tugas dari kontraktor bangunan, biasanya ada beberapa anggota masyarakat yang mempunyai keahlian tertentu seperti perancang bangunan, pekerja bangunan, ataupun insinyur yang dapat membantu sekolah dan masyarakat untuk melaksanakan tugas tersebut.

Kesediaan wali santri juga yang sempat dan telah membantu dengan tenaga dalam proses pengecoran, sumbangan material atau sejumlah uang sangat berarti sekali bagi terselesaikannya proyek renovasi ini. Akhirnya, berkat kerjasama dari berbagai pihak, kerja keras, pengorbanan dan peluh semua elemen sekolah, masyarakat, wali santri dan pekerja proyek, maka renovasi gedung MA Darun Najah Sumbersuko memasuki proses finishing touch.

Gambar 4: Tampak luar gedung sekolah pasca renovasi
Mengingat betapa sulitnya perjalanan proyek renovasi gedung ini, maka sudah seharusnya semua pihak patut bersyukur atas hasil yang sudah digapai. Seperti yang dituturkan Kepala Sekolah MA Darun Najah Sumbersuko, Ibu Titik Wulansari, S.Pd. pada saat memberikan sambutan rapat senin siang, bahwa apa yang telah digapai dan diraih dalam proyek renovasi ini harus tetap disyukuri. Memang, pasti ada rasa tidak puas dalam diri beberapa pihak. Bersyukur adalah cara yang paling sederhana untuk menekan sifat manusia yang tidak pernah puas.

Akhir pekan ini, semua siswi kelas X dan XI akan dikerahkan untuk proses finishing touch. Sehingga pada saat pelaksanaan Ujian Nasional pada senin 15 April 2013, gedung baru hasil renovasi sudah bersih, nyaman dan sedap untuk dipandang.

Alhamdulilah, masalah yang sempat bikin pusing dan keruwetan serta ketidaknyamanan yang timbul karena proyek renovasi gedung ruang kelas MA Darun Najah Sumbersuko dapatlah dikatakan akan sudah berakhir. Tinggallah satu masalah super penting yang sangat menentukan akhir perjalanan siswa-siswi kelas XII MA Darun Najah Sumbersuko, yaitu tidak lain dan tidak bukan adalah Ujian Nasional. Mudah-mudahan dengan keyakinan, usaha keras dan doa seperti yang telah ditunjukkan dalam proyek renovasi gedung sekolah, Ujian Nasional-pun dapat dilalui dengan lancar dan sukses lulus 100%. Amiiin....

Selasa, 02 April 2013

Kelas Interaktif MA Darun Najah Sumbersuko


Ciptakan Kelas Interaktif!

Kelas interaktif. Sering kali kita mendengar hal ini di era pembelajaran digital sekarang ini. Bahkan pengajaran interaktif sudah mulai menjadi salah satu metode pengajaran di dunia edukasi di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Salah satu solusi untuk menciptakan kelas interktif adalah media atau peralatan interaktif yang digunakan untuk mengajar.

MA Darun Najah Sumbersuko, sepertinya sudah berada dalam jalur yang tepat untuk menuju sekolah modern yang full hi-tech. Hal ini dikarenakan salah satu alat atau media pembelajaran canggih yang dirancang untuk kemudahan guru dalam mengajar dan kemudahan bagi siswa-siswi untuk memahami pelajaran dengan cara yang lebih menyenangkan.

ActivInspire adalah landasan untuk pengalaman pembelajaran abad ke-21. Dirancang untuk digunakan di dalam kelas, dengan alat ini guru dapat menyampaikan pelajarannya lewat papan tulis interaktif. Alat ini sudah hadir di MA Darun Najah Sumbersuko. 

Membuat pelajaran baru yang dipenuhi dengan aneka kegiatan yang serbaguna, dan dukungan sistem Penilaian Pembelajaran bagi siswa, grup, dan seluruh isi kelas, kini bisa dengan mudah berkat dukungan alat canggih ini.

Melalui pilihan antarmuka yang disesuaikan dengan usia, ActivInspire memberi para guru kemampuan mengakses berbagai kegiatan belajar-mengajar, alat bantu, gambar, suara, dan templat, dengan sumber rujukan tambahan yang tersedia di Planet Promethean.


Kini dengan kemampuan pena dan sentuh yang lebih canggih (untuk pengguna ActivBoard 500 Pro), dan fungsi editor persamaan matematik untuk membuka dunia baru tentang aneka kesempatan belajar.


Dukungan untuk Persamaan Matematika

ActivInspire 1.6 menyediakan editor persamaan yang praktis untuk memformulasikan dan menyisipkan persamaan ke dalam bagan putar atau melalui ActivExpression V2. Editor ini menyediakan semua blok bangunan yang diperlukan untuk membuat, mengedit, dan menampilkan persamaan. Anda dapat mengetikkan simbol atau menggunakan persamaan matematik yang sering digunakan. 

Peramban Web Tertanam

Dengan Peramban Web Tertanam, Anda dapat menyiarkan konten langsung dari situs web ke bagan putar menggunakan fungsi "tertanam" yang banyak ditawarkan berbagai situs web. Manfaatnya adalah bahwa kini Anda memiliki pilihan untuk “menyiarkan” isi dan data ketimbang mengunduhdan menyimpannya secara lokal. Fitur ini akan membuka jendela untuk konten gratisan. Setelah tertanam, Anda dapat mengontrol tinggi, lebar, dan penempatan sumber ini dalam bagan putar.

Dukungan Teks Vertikal Asia

Fitur boks teks vertikal baru mendukung bahasa Jepang, China Sederhana, dan China Tradisional. Anda pun dapat membuat bagan putar dengan teks horizontal dan vertikal pada halaman yang sama.

Dan Masih Banyak Lagi …

  • Mengatur ActiView dalam ActivInspire
  • Tab ActivProgress baru dalam ActivInspire
  • Integrasi Sistem Respons Pelajar (LRS) yang Disempurnakan

Segala kemampuan peralatan pembelajaran canggih ini sudah siap digunakan untuk semakin memajukan MA Darun Najah Sumbersuko. Sekarang yang perlu dan sangat penting adalah unsur SDM, alias Sumber Daya Manusia. Kemampuan guru dalam mengoperasikan alat canggih ini sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran interaktif. Maka dari itu, perlu diadakan pelatihan bagi guru untuk bisa mengoperasikan alat ini. 


Nah, inilah video demo tentang kecanggihan alat ini. WAJIB LIHAT... KEREN BANGEET...


Senin, 01 April 2013

Istighosah Demi Kelulusan 100%

Pada tanggal 12 Maret 2013 telah dilaksanakan syukuran dan istighosah yang dihadiri hampir seluruh dewan guru dan staf MA Darun Najah Sumbersuko. Acara yang diadakan di kediaman Kepala Sekolah MA Darun Najah Sumbersuko tersebut dimaksudkan untuk mendo'akan supaya seluruh siswa dan siswi kelas XII bisa lulus 100%.
 

Seminggu kemudian pada tanggal 18, 19 dan 20 Maret 2013, giliran para siswi kelas X dan XI yang ber-istighosah mendo'akan kakak kelasnya agar lulus 100%. Kemudian pada 30 Maret 2013, giliran siswi kelas XII sendiri yang ber-istighosah demi kelulusan diri mereka tersendiri. Walaupun pada acara tersebut tidak dihadiri siswa kelas XII IPS 2, namun para siswi kelas XII yang hadir dalam acara yang dihelat di Masjid sekitar lingkungan Kemenag tersebut pasti telah mendo'akan teman-teman putra juga. Alhamdulillah, semua acara berjalan dengan lancar.

Ada baiknya kita selalu berdo'a demi kelulusan 100 % siswa-siswi kelas XII MA Darun Najah Sumbersuko. Maka dari itu berikut ini telah diberikan doa tuntunan istighosah, yang dikutip dari istighosah.blogspot.com


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

1.    اَلْفَاتِحَةْ (tiga kali)


2. اَسْتَغْفِرُاللهَ العَظِيْمِ  (seratus kali)
    Astaghfirullaahal ‘Adhlim
    Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung

3. لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ (seratus kali)
    Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘Adhiim
    Tidak ada daya untuk menyingkir dari maksiat dan tiada kekuatan untuk taat, kecuali dengan     pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung

4. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ  (seratus kali)
    Allaahumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali Sayyidina Muhammad
    Ya Allah tambahkanlah rahmat ta’dhim atas pemimpin kami Nabi Muhammad dan atas keluarga pemimpin kami Nabi Muhammad

5. يَااَللهُ يَاقَدِيْمُ  (seratus kali)
    Yaa Allaahu yaa Qodiimu
    Wahai Allah, wahai Yang Maha Sedia Tanpa Permulaan

6. يَاسَمِيْعُ يَابَصِيْرُ  (seratus kali)
    Yaa Samii’u Yaa Bashiiru
    Wahai Yang Maha Mendengar, wahai Yang Maha Melihat

7. يَامُبْدِئُ يَاخَلِقُ (seratus kali)
    Yaa Mubdi’u Yaa Khaaliq
    Wahai Yang Maha Memulai, wahai Yang Maha Mencipta


8. يَاحَافِظُ يَانَصِيْرُ يَاوَكِلُ يَااَلله   (seratus kali)
    Ya Hafiidhu, Yaa Nashiiru, Yaa Wakiilu, Yaa Allaahu
    Wahai Yang Maha Menjaga, Wahai Yang Maha Menolong, Wahai Yang Maha Mewakili, Wahai Allah

9. يَاحَيىُّ يَاقَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ اَسْتَغِيْثُ  (seratus kali)
    Yaa Hayyu Yaa Qoyyuumu birahmati-Ka astaghiitsu
    Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Pribadi, dengan rahmat-Mu saya memohon pertolongan

10. يَالَطِيْفُ (seratus dua puluh sembilan kali)
      Yaa Lathiifu
      Wahai Yang Maha Belas Kasihan

11. اَسْتَغْفِرُاللهَ العَظِيْمِ اِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (seratus kali)
      Astaghfirullaahal ‘Adhiima innahuu kaana Ghaffaaraa.
     Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, sesungguhnya Dia adalah Maha Mengampunkan

12. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِى اَدْرِكْنِى يَارَسُوْلَ اللهِ (seratus kali)
     Allaahumma shollli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin qad dlooqod hiilatii adriknii yaa Rasuulallaah
    Ya Allah, tambahkanlah rahmat ta’dzim atas pemimpin kami Nabi Muhammad; benar-benar sempit usahaku; sampaikanlah aku wahai Utusan Allah

13. اَللّهُمَّ صَلِّى صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمُ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمِ لَكَ  (tiga kali)
    Allaahumma sholli shalaatan kaamilatan waa sallim salaaman taamman ‘alaa sayyidinaa Muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu waa tanfariju bihil kurabu wa tuqdloo bihil hawaa’iju wa husnul khowaatimi wa yustasqal ghomaamu biwajhihil kariimi wa ‘alaa aalihi wa shohbihii fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’luumil laka.
    Ya Allah, tambahkanlah rahmat ta’dhim dengan rahmat ta’dhim yang sempurna dan tambahkanlah kemanjaan dengan kemanjaan yang sempurna atas pemimpin kami Nabi Muhammad yang sebab beliaulah akan terurai simpul-simpul (bundelan) dan akan menjadi lapang kesusahan-kesusahan dan akan dipenuhi hajat-hajat,akan diperoleh kesenangan-kesenangan dan kesudahan-kesudahan yang baik, akan dicurahkan hujan berkah wajah beliau yang mulia’ dan semoga tetap atas keluarga dan shahabat beliau pada setiap kejap dan nafas sebanyak hitungan dari setiap yang diketahui bagi-Mu.

14. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَالآفاَتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيْعَ اْلحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ  (tiga kali)
    Allahummaa sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il ahwaali wal aafaat; wa taqdlii lanaa bihaa jamii’il haajaat; wa tuthahhirunaa bihaa min jamii’is sayyi’aat; wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad darojaat; wa tuballighunaa bihaa aqshol ghooyaati min jamii’il khoirooti fil hayaati wa ba’dal mamaat.
    Ya Allah, tambahkanlah rahmat ta’dzim atas pemimpin kami Nabi Muhammad dengan rahmat ta’dzim yang Engkau dapat menyelematkan kami dengannya dari semua kesulitan dan penyakit; Engkau dapat memenuhi bagi kami dengannya semua keperluan; Engkau dapat mensucikan kami dengannya dari semua kejelekan; Engkau dapat mengangkat kami di sisi-Mu dengannya ke derajat yang paling tinggi; dan Engkau dapat menyampaikan kami dengannya pada tujuan yang paling jauh dari semua kebaikan dalam kehidupan dunia dan sesudah mati.

15. يَابَدِيْعُ  (seratus kali)
      Ya Badii’u
      Wahai Yang Maha Indah

16. اَللهُ اَكْبَرْ  (tiga kali)   يَارَبَّنَا وَإِلهَنَا وَسَيِّدَنَا اَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
       Allahu akbar x3 Ya Rabbanaa wa ilaahanaa wa Sayyidanaa Anta Maulaanaa fanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriin
      Allah Maha Besar. Wahai Pemelihara kami, Sesembahan kami dan Majikan kami, Engkau adalah Pelindung, maka tolonglah kami mengalahkan orang-orang kafir.

17. حَصَنْتُكٌ بِّالْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِي لاَيَمُوْتُ اَبَدًا وَدَفَعْتُ عَنْكُمُ السُّوْءَ بِاَلْفِ اَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
      Hashontukum bil Hayyil Qoyyuumil ladzii laa yamuutu abadan wadafa’tu ‘ankumus suu’a bi alfi alfi laa haula walaa quwwata illaa bil-Laahil ‘Aliyyil ‘Adhiim.
     Aku lindungkan kamu dengan Yang Maha Hidup yang tidak mati selamanya dan aku tolak darimu kejelekan dengan sejuta ucapan “Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

18. اَلْحَمْدُ اللهِ الَّذِى اَنْعَمَ عَلَيْنَا وَهَدَانَا عَلَى دِيْنِ اْلاِسْلاَمِ
      Alhamdu lillaahi ladzil an’ama ‘alainaa wa hadaanaa a’laa diinil Islaami.
      Segala puji bagi Allah yang telah memberi ni’mat pada kita dan memberi petunjuk kita kepada agama Islam.

19. بِسْمِ اللهِ مَا شَآءَ اللهُ لاَيَسُوْقُ الْخَيْرَ اِلاَّالله, بِسْمِ اللهِ مَاشَآءَ اللهُ لاَيَصْرِفُ السُّوْءَ اِلاَّالله, بِسْمِ اللهِ مَاشَآءَ اللهُ مَاكَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ الله, بِسْمِ اللهِ مَاشَآءَ اللهُ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّباِللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
      Bismillaahi maa syaa Allaahu laa yasuuqul khoiro illallaah. Bismillaahi maa syaa Allaahu laa yashrifus suu’a illallaah. Bismillaahi maa syaa Allaahu maa kaana min ni’matin faminallaah. Bismillaahi maa syaa Allaahu laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘Aliyyil ‘Adhim.
     Dengan nama Allah, apa saja yang Allah kehendaki, tidak ada yang dapat mendorong kebaikan kecuali Allah. Dengan nama Allah, apa saya yang Allah kehendaki, tidak ada yang dapat menyingkirkan kejelekan kecuali Allah. Dengan nama Allah, apa saja yang Allah kehendaki, sama sekali tidak ada daya untuk menyingkirkan dari ma’siat dan tidak ada kekuatan untuk melakukan ta’at kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

20. سَأَلْتُكَ يَاغَفَّارْ عَفْوًا وَتَوْبَةً. وَبالْقَهْرِ يَاقَهَّارُ خُذْ مَنْ تَحَيَّلاَ
      Sa’altuka yaa Ghoffaar ‘afwan watanbatan; wa bil qohri yaa Qahhaaru khudz man tahayyalaa.
     Aku memohon kepada-Mu wahai Yang Maha Menganpunkan, ma’af dan taubat; dengan paksa wahai Yang Maha Memaksa, tindaklah orang yang melakukan tipu daya.

21. يَاجَبَّارُ يَاقَهَّارُ يَاذَا الْبَطْشِ الشَّدِيْدِ خُذْ حَقَّنَا وَحَقَّ الْمُسْلِمِيْنَ مِمَنْ ظَلَمَنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ وَتَعَدَّى عَلَيْنَا وَعَلَى الْمُسْلِمِيْنَ
      Ya Jabbaaru, ya Qohhaaru, yaa Dzal Bath-syisy Syadiidi, khuz haqqonaa wa haqqol muslimiina mimman dholamanaa wal muslimiina wa ta’addaa ‘alainaa wa’alal muslimiin.
     Wahai Yang Maha Perkasa, wahai Yang Maha Memaksa, wahai Pemilik tindakan, kekerasan yang sangat, ambillah hak kami dan hak orang-orang muslim dari orang yang menganiaya kami dan orang-orang muslim dan berbuat melampaui batas pada kami dan orang-orang muslim.

22. اَلْفَاتِحَةْ وَالتَّهْلِيْلِ
Fatihah dan tahlil
Sholawat Rifa’iyyah

23. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
     Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Allaahumma sholli wa sallim ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin ‘abdi-Ka wa Rasuuli-Ka Nabiyyil Um-miyyi wa ‘alaa aalihi wa shah-bihii ajma’iin
     Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Yaa Allah, tambahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas pemimpin kami Muhammad nabi yang buta huruf dan atas keluarga dan shahabat beliau semuanya.

24. سَاَلْتُكَ بِاْلاِسْمِ الْمُعَظَّمِ قَدْرُهُ
بِآجٍ اَهُوْجٍ جَلْجَلِيُّوْتَ هَلْهَلَتْ.... (tujuh kali)
وَعَطِفْ قُلُوْبَ الْعَالَمِيْنَ بِاَسْرِهِمْ
عَلَيَّ وَالْبِسْنِى قَبُوْلاً بِشَلْمَهَتْ.... (tujuh kali)
Sa’altuka bil ismil mu’adhdhomi qadruhu; bi aajin ahuujin jaljaliy yuuta halhalat.
Waa ‘aththif quluubal ‘aalamiina bi asrihim, ‘alayya wa albisnii qabuulan bisyalmahat.
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template