Rabu, 30 April 2014

SAMBUTAN HARDIKNAS 2014





MAY DAY = HARI LIBUR NASIONAL


Peringatan Hari Buruh Internasional atau sering dikenal dengan May Day di Indonesia pada tahun ini ditetapkan menjadi hari libur nasional. Tentu saja hal ini menjadi itikad baik pemerintah untuk mengapresiasi kaum buruh yang telah berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan kaum buruh Indonesia yang bekerja di luar negeri mendapat sebutan  pahlawan devisa. Penetapan 1 Mei 2014 menjadi hari libur nasional tentu berdasarkan beberapa pertimbangan.

Hari Buruh Internasional selalu diperingati kaum buruh di seluruh Indonesia dengan berbagai demonstrasi yang sering mengganggu ketertiban umum dan mengganggu proses produksi dari berbagai perusahaan yang menaungi mereka. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan kerugian ekonomi secara nasional. Bahkan beberapa dari demonstrasi itu justru berujung rusuh dan merusak alat-alat produksi. Alhasil, kerugian perusahaan akan makin bertambah besar. Ujung-ujungnya kalau perusahaan merugi, maka biasanya perusahaan akan melakukan aksi pengencangan ikat pinggang. Sasarannya jelas para buruh. PHK menjadi jalan satu-satunya untuk mengurangi biaya produksi. Walah.

Sebelumnya 1 Mei bukan merupakan hari libur. Berbeda dengan 1 Mei tahun ini yang ditetapkan sebagai hari libur. Diharapkan aksi-aksi demonstrasi kaum buruh akan semakin berkurang untuk menghindari kekacauan ekonomi. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofjan Wanandi meminta buruh untuk introspeksi diri saat perayaan hari buruh 1 Mei 2014.

"Besok hari buruh adalah hari libur, saya ucapkan selamat kepada buruh. Tetapi buruh harus introspeksi agar hubungan buruh dan pengusaha saling percaya," kata Sofjan saat berdiskusi dengan media dengan tema "Merumuskan Produktivitas Kita" di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Rabu (30/04/2014).

Tentu saja pada prakteknya nanti, pasti ada saja beberapa demonstrasi oleh kaum buruh. Seperti biasa, demonstrasi diisi dengan berbagai orasi untuk menyuarakan hak-hak kaum buruh. May Day tahun-tahun sebelumnya berisi tuntutan kenaikan UMR, penghapusan outsourching, dan lain-lain, serta meminta 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur. Untuk poin terakhir itu, sekarang telah menjadi kenyataan. Tinggal sekarang bagaimana kaum buruh memanfaatkan dengan sebaik-baiknya hari libur itu. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa mengimbau kepada para buruh tidak perlu melakukan aksi demo. Pasalnya, dulu buruh tengah memperjuangkan untuk libur di tanggal tersebut. "Saya imbau para buruh memanfaatkan hari libur ini sebaik baiknya bersama keluarga," tutur beliau.

Hatta menambahkan, walaupun para buruh nantinya melakukan aksi demo, agar tetap melakukannya secara damai serta harus jauh dari rasa anarki.

"Buruh harus mulai sebuah tradisi bahwa hari buruh itu adalah hari yang damai seperti di luar negeri. Hari buruh itu dihabiskan untuk menonton pertunjukan. Jadi hari buruh ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tuturnya lagi.

Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini di Indonesia juga bertepatan dengan tahun politik. Beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan pemilu legislatif. Menunggu selanjutnya adalah pemilu presiden beberapa bulan lagi. Pada setiap aksi kampanye pemilu, kaum buruh selalu menjadi sasaran bagi para caleg atau calon presiden untuk menggelontori mereka dengan janji-janji politik. Temanya tidak jauh-jauh dari meningkatkan kesejahteraan kaum buruh di Indonesia. 1 Mei nanti jelas akan dipengaruhi oleh atmosfer pemilu presiden yang akan digelar beberapa bulan lagi. Sofjan Wanandi, saat dihubungi oleh m.bisnis.com, yang tak kalah penting, kata Sofjan, lantaran seiring dengan akan dilakukannya pemilihan presiden (Pilpres) tahun ini, tidak sedikit yang akan memanfaatkan momentum hari buruh ke arah politik praktis. Mengenai kerugian akibat dijadikannya hari buruh sebagai hari libur nasional, pihaknya enggan mengomentari. Yang pasti, pihaknya menghargai hari libur untuk buruh ini.

“Yang penting, seharusnya jangan dibawa ke arah politik, tetapi saya pikir pasti ada hal yang mereka usung soal salah satu calon presiden yang mereka dukung,” tuturnya.

Kehidupan buruh sudah memprihatinkan. Janganlah mereka hanya dijadikan bahan pendulang suara pada pemilu saja. Lalu kalau sudah menang, malah lupa dengan semua janji-janji politik pada saat kampanye. Peringatan Hari Buruh Internasional pada tanggal 1 Mei 2014 seharusnya menjadi tonggak lembaran baru bagi hubungan tripartit yang harmonis antara buruh, pengusaha dan pemerintah.

Selamat Hari Buruh Internasional (May Day).

Minggu, 27 April 2014

Selamat Hari Bumi 2014: Kota Hijau Bumi pun Indah



Pada tanggal 22 April, dunia memperingati hari bumi sedunia. Semua manusia diajak peduli tentang kondisi bumi dan didorong untuk berkontribusi pada pelestarian bumi.

Setiap tahun pada tanggal 22 April , lebih dari satu miliar orang di 190 negara melakukan aksi untuk memperingati Hari Bumi . Dari San Francisco ke San Juan , Beijing ke Brussels , Moskow ke Marrakesh , orang-orang menanam pohon, mereka membersihkan lingkungannya , menghubungi pejabat terpilih , dan lebih semua ini dilakukan atas nama lingkungan.

Lihatlah sekeliling kita. Banjir menjadi langganan kota-kota Indonesia di musim hujan. Polusi dan peningkatan suhu membuat gerak hidup menjadi tidak nyaman. Ketidaknyamanan hidup di kota membuat tekanan fisik dan psikologis semakin berat. Interaksi sosial pun terganggu. Kriminalitas dan kesenjangan hubungan sosial semakin memperparah kondisi perkotaan.

Hari bumi ini kita diingatkan untuk tidak mengumbar dan sesumbar memajukan kota tanpa memahami dan peduli kondisi lingkungan kota. Kota-kota berkembang pesat dengan mengabaikan kelestarian dan memancung kebiasaan hidup ramah lingkunan. Kota-kota seperti itu kini menikmati buah dari pembangunan berbasis materi dan perilaku egois dan tamak akan kepemilikan pribadi. Banjir, biaya hidup mahal, kemacetan, stress, kriminalitas dan kekacauan hidup menjadi pemandangan di berita-berita media tentang kota-kota kita.

Mengapa Hari Bumi?

Hari Bumi atau Earth Day diperingati pada tanggal 22 April setiap tahunnya secara internasional. Hari Bumi atau Earth Day dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi.

Hari Bumi atau Earth Day dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah hari dimana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret. Kini hari bumi diperingati di lebih dari 190 negara dan dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network) (http://en.wikipedia.org/wiki/Earth_Day)

Green Cities : Pesan Hari Bumi 2014

Seperti Bumi Hari masa lalu , Hari Bumi 2014 akan fokus pada tantangan lingkungan yang unik dari waktu kita . Karena penduduk dunia bermigrasi ke kota-kota , dan sebagai realitas yang suram, perubahan iklim menjadi semakin jelas , kebutuhan untuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan adalah lebih penting daripada sebelumnya . Hari Bumi 2014 akan berusaha untuk melakukan hal itu melalui tema global : Kota Hijau . Dengan investasi cerdas dalam teknologi berkelanjutan , berpikiran maju tentang kebijakan publik , dan masyarakat yang berpendidikan dan aktif , kita dapat mengubah kota dan membangun masa depan yang berkelanjutan . Tidak ada yang lebih kuat daripada aksi kolektif dari satu miliar orang .(http://www.earthday.org/greencities/earth-day-2014/)

Itulah pesan dalam menyambut kehadiran Hari Bumi 2014. Teman Green Cities menjadi isu penting di tahun 2014. Tiga isu pokok dalam tema Green Cities pada Hari Bumi 2014 adalah Energi, Bangunan “Hijau”Ramah Lingkungan dan Transportasi. Tiga isu pokok dari masalah perkotaan ini sangat penting dikampanyekan mengingat beban bumi semakin berat akibat pembangunan yang begitu pesat di perkotaan yang berimplikasi pada dampak lingkungan yang juga berat.

Sebagian besar dunia saat ini bergantung pada struktur generasi listrik usang yang sangat tidak efisien dan kotor. Untuk membantu kota menjadi lebih hijau (lestari), kita perlu mendesain ulang sistem yang ada saat ini, perubahan dari energy fosil ke sumber energi terbarukan,

Bangunan menghasilkan hampir sepertiga dari seluruh emisi gas rumah kaca (GRK) global. Melalui efisiensi sederhana dan perbaikan desain bangunan kita dapat mengurangi emisi GRK secara drastis. Untuk mewujudkan visi tersebut, kota harus memperbarui tata cara, beralih ke kode bangunan berbasis kinerja, dan meningkatkan pilihan pendanaan.

Transportasi adalah sumber dari emisi gas rumah kaca yang paling cepat berkembang di seluruh dunia, tiga perempat dari yang dihasilkan berasal langsung dari kendaraan di jalan. Untuk mengurangi emisi dan asap yang dihasilkan, kita perlu meningkatkan standar, meningkatkan pilihan transportasi umum, berinvestasi dalam transportasi alternatif, dan meningkatkan “walkability” dan “bikeability” kota

Semua mengingainkan kota yang kita huni menjadi “surga” yang menyediakan kenyamanan lahir dan batin. Kenyamanan yang diimpikan itu semakin menjauh bila semakin sedikit orang yang peduli akan gaya hidup”hijau” di perkotaan. Ayo kita bergerak, membuat sekitar kita hijau, nyaman dan menularkan budaya ramah lingkugan ke sekeliling kita.

Ayo bergerak. Bergerak untuk menyelamatkan bumi yang sudah terabaikan oloh ambisi, ego dan kerakusan manusia yang tak pernah berpikir generasi masa depan. Ini saatnya bergerak menyentuh kesadaran diri sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat kita untuk tidak lagi mengabaikan bumi. Ini saatnya bergerak, karena Bumi takkan menunggu. Bila kita sendiri yang menunggu-nunggu waktu, maka bumi takkan lagi memberikan tempat yang nyaman buat penghuninya.

Ada baiknya, kita juga menyimak pesan yang tedapat dalam Earth Day Anthem :

Joyful joyful we adore our Earth in all its wonderment

Simple gifts of nature that all join into a paradise
Now we must resolve to protect her
Show her our love through out all time
With our gentle hand and touch
We make our home a newborn world
Now we must resolve to protect her
Show her our love through out all time
With our gentle hand and touch
We make our home a newborn world.


(http://en.wikipedia.org/wiki/Earth_Day)

Refleksi Peringatan Hari Kartini (Habis Gelap Terbitlah Terang)



21 April menjadi catatan sejarah peringatan Hari Kartini di Indonesia. Raden Adjeng Kartini atau lebih tepatnya Raden Ayu Kartini adalah nama lengkapnya. Beliau lahir di Jepara pada tgl 21 April 1879. Wanita pribumi yang dinobatkan menjadi pejuang perempuan di Indonesia. salah satu wanita cerdas dan kritis yang pernah dimiliki oleh bangsa ini.

Akses dunia pendidikan formal yang hanya dpt dinikmatinya hingga usia 12 tahun ( setelah usia 12 tahun kartini dilarang sekolah karena hrs dipingit), menumbuhkan pemikiran kritis terhadap nasib perempuan pribumi (lebih khusus perempuan jawa) yang terkungkung dalam sangkar emas yang dinamakan ADAT.

Namun Kartini bukanlah perempuan lemah yang mudah menyerah, dari dlm sangkar emasnya, ia mengakses informasi dunia luar melalui bantuan teman-temannya termasuk dari teman-teman Belandanya. dan selama dalam Sangkar emas itulah Kartini menunjukkan keberpihakan&keprihatinannya pada nasib perempuan.Kartinipun menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam surat2 yang dikemudian hari terkumpul dalam sebuah karya yang bernama “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG”.

Kartini menggambarkan penderitaan perempuan Jawa akibat kungkungan adat, yaitu tidak bisa bebas duduk di bangku sekolah, harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal, dan harus bersedia dimadu.

Pandangan-pandangan kritis lain yang diungkapkan Kartini dalam surat-suratnya adalah kritik terhadap agamanya. Ia mempertanyakan mengapa kitab suci harus dilafalkan dan dihafalkan tanpa diwajibkan untuk dipahami. Ia mengungkapkan tentang pandangan bahwa dunia akan lebih damai jika tidak ada agama yang sering menjadi alasan manusia untuk berselisih, terpisah, dan saling menyakiti. “…Agama harus menjaga kita daripada berbuat dosa, tetapi berapa banyaknya dosa diperbuat orang atas nama agama itu…” Kartini mempertanyakan tentang agama yang dijadikan pembenaran bagi kaum laki-laki untuk berpoligami. Bagi Kartini, lengkap sudah penderitaan perempuan Jawa yang dunianya hanya sebatas tembok rumah.

Namun Kartini memiliki cara yg khas untuk memperjuangkan nasib kaumnya, bukan dengan cara pembangkangan kepada orang tuanya yg hny memperbolehkannya utk sekolah sampai usia 12 th, tdk pula dengan melawan arus tradisi secara ekstrem melanggar adat yg terpatri di masysrakat, bkn dg omong kosong yang mengumbar pemikiran2 liberal tanpa action, juga bukan dg cara provokasi dan demonstrasi utk menggulingkan sebuah kemapanan tatanan adat.

Inilah so2k Kartini yg menunjukkan kecerdasan pemikirannya, kearifan tindakannya, dan kelembutan hatinya sebagai sosok keibuan. Kartini justru menuruti permintaan adat disaat gejolak hatinya untuk memperjuangkan emansipasi wanita. “…Singkat dan pendek saja, bahwa saya tiada hendak mempergunakan kesempatan itu lagi, karena saya sudah akan kawin…” inilah kalimat beliau ketika mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi menjadi guru di Betawi.

Tentu bukan tanpa alasan,Kartini menganggap pernikahan akan membawa keuntungan tersendiri dalam mewujudkan keinginan mendirikan sekolah bagi para perempuan bumiputra kala itu. Dalam surat-suratnya, Kartini menyebutkan bahwa sang suami tidak hanya mendukung keinginannya untuk mengembangkan ukiran Jepara dan sekolah bagi perempuan bumiputra saja, tetapi juga disebutkan agar Kartini dapat menulis sebuah buku. Dan akhirnya dengan dukungan sang suami, Kartini pun mewujudkan cita-citanya untuk mendirikan sekolah wanita.

Mengapa kartini memperjuangkan emansipasi wanita melalui dunia pendidikan??? tentu jawabnya adalah karena hanya melalui pendidikanlah Kartini dapat merubah pemikiran seseorang. Kartini tdk perlu berjuang agar wanita jangan mau menjadi budak pria, wanita jangan hanya menjadi konco wingking, wanita berhak hidup bebas, wanita berhak berkarir….dll. namun dengan sekolah yg ia dirikan, Kartini dpt memberikan pendidikan yg layak pd kaumnya, membiasakan kaumnya berpikir kritis tanpa diajak, dan akhirnya tanpa disuruh pun wanita dapat memposisikan diri mereka pada sebuah kesetaraan yang bermartabat tanpa meninggalkan kodrat wanita.

inilah potret “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG”..perjuangan Kartini dg mengorbankan dirinya untuk memenuhi keinginan adat yg sebenarnya ingin dilawannya justru membuahkan terwujudnya cita-citanya untuk mengangkat derajat wanita, memberikan pendidikan yg layak pada wanita, dan menunjukkan pada dunia bahwa wanita layak mendapat tempat yg seharusnya ia dapatkan!!!!

Tidakkah kita melihat kecerdasan sosok Kartini dalam memperjuangkan sesuatu..??? bahwa perjuangan tak harus dilakukan dengan perlawanan, tapi adakalanya perjuangan itu mengikuti arus yg seharusnya ia lawan, tentu dg strategi & ending pada kemenangan..!!!

Kini hari hari Kartini seringkali diperingati dengan lomba memasak, berdandan, lomba kebersihan,….n lomba-lomba lain yg justru membawa alur bahwa perempuan hanya bertugas untuk….spt diatas. Generasi muda jika ditanya apa perjuangan kartini? mungkin akan menjawab: memperjuangkan emansipasi wanita. dan ketika ditanya apa itu emansipasi wanita? ia mungkin akan menjawab emansipasi wanita adalah menunjukkan bahwa wanita itu pintar masak, harus pandai berdandan, rajin bersih-bersih dan….

Selayaknyalah hari Kartini diperingati dengan kegiatan-kegiatan yg mendorong wanita untuk gemar belajar dan mencerdaskan diri seperti lomba cerdas cermat, lomba menulis karya ilmiah atau kegiatan-kegiatan lain yg akan mendorong perempuan untuk mencintai ilmu pengetahuan. Karena inilah inti perjuangan Kartini “Mencerdaskan kaum wanita yang tetap mencintai dan melaksanakan kodratnya”.

Dan hari kartini hendaknya menjadi momentum untuk memunculkan sosok-sosok Kartini masa kini yg tanggap pada permasalahan sosial.

(data dari Wikipedia.com)

Sabtu, 26 April 2014

Peringatan Hari Konferensi Asia Afrika ke-59


Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario. Pertemuan ini berlangsung antara 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.

Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia pada saat itu mengirimkan wakilnya. Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka pandang sebagai ketidakinginan kekuatan-kekuatan Barat untuk mengkonsultasikan dengan mereka tentang keputusan-keputusan yang memengaruhi Asia pada masa Perang Dingin; kekhawatiran mereka mengenai ketegangan antara Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat; keinginan mereka untuk membentangkan fondasi bagi hubungan yang damai antara Tiongkok dengan mereka dan pihak Barat; penentangan mereka terhadap kolonialisme, khususnya pengaruh Perancis di Afrika Utara dan kekuasaan kolonial perancis di Aljazair; dan keinginan Indonesia untuk mempromosikan hak mereka dalam pertentangan dengan Belanda mengenai Irian Barat.

Sepuluh poin hasil pertemuan ini kemudian tertuang dalam apa yang disebut Dasasila Bandung, yang berisi tentang "pernyataan mengenai dukungan bagi kerusuhan dan kerjasama dunia". Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Nehru.

Semangat kebersamaan dan perdamaian KAA ternyata masih menggelora sampai sekarang. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh persamaan nasib sebagai negara-negara yang pernah terjajah oleh bangsa Eropa dan Amerika. Pada peringatan KAA ke-59 tahun 2014 ini yang digelar di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung dihadiri oleh 29 kepala negara anggota beserta 20 delegasi negara Asia-Afrika dan para duta besar. 

Tujuan utama dari peringatan secara berkala tiap tahun KAA adalah menjalin kerjasama di berbagai bidang antara negara-negara anggota KAA agar tercipta keharmonisan dan perdamaian dunia. Diharapkan juga agar antar negara anggota saling membantu dan dapat menuju kemajuan bersama. 

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap agar kegiatan ini dapat terus terlaksana setiap tahunnya.

“Semoga kegiatan ini menjadi pendorong terwujudnya sinegitas yang berkesinambungan dalam pelaksanaan pembangunan bangsa dan negara Indonesia dan Negara-negara Asia Afrika, sehingga tercapainya kualitas Negara Asia-Afrika yang lebih maju dan sejahtera,” tutur Deddy.

Seputar Ujian Nasional SMA 2014

Ujian Nasional ( UN ) tingkat SMA sudah di pelupuk mata, dengan berpayung pada UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pemerintah tetap menggelar Ujian Nasional di tahun 2014.

1. Tujuan Ujian Nasional

a. Menilai pencapaian Standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.

b. Menggunakan hasil UN sebagai salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu program dan/ atau satuan pendidikan.

c. Sebagai dasar seleksi masuk jenjang berikutnya

d. Sebagai dasar penentuan kelulusan peserta didik dari progaram dan/ atau satuan pendidikan

e. Sebagai dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan berkait upaya meningkatkan mutu pendidikan.

2. Persamaan UN 2013 dan UN 2014

a. Kriteria kelulusan ujian tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu formula gabungan antara nilai UN ( 60% ) dan nilai sekolah ( 40% ). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata 5,50 dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah 4,00

b. Kisi-kisi Ujian Nasional 2014 masih sama dengan seperti kisi-kisi soal tahun lalu, yaitu sebagaimana ditetapkan peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012.

c. Jumlah paket soal sesuai dengan peserta Ujian Nasional setiap ruangnya, jadi paket soal yang diterima masing masing peserta berbeda.

3. Perbedaan UN 2013 dan UN 2014

a. Komposisi Nilai dalam UN 2014, ditetapkan terdiri atas 70% nilai rata-rata rapor dan 30% nilai ujian sekolah, adapun tahun sebelumnya, komposisi nilai sekolah terdiri atas 40% nilai rata-rata rapor dan 60% nilai ujian sekolah, ini menjadi indikator ada penghargaan proses pendidikan.

b. Peran BSNP, tahun 2013 BSNP berperan sebagai penyelenggara dan pelaksana, sedangkan tahun 2014 BSNP sebagai penyelanggara. Makna pelaksana adalah pelaku. Pelaku ujian nasional adalah satuan pendidikan. Penyelenggara lebih menyangkut penentu kebijakan.

c. Peran Perguruan Tinggi, tahun 2014 perguruan tinggi tidak berperan dalam pelaksanaan tetapi dalam pengawasan UN SMA/MA, SMK, Paket C dan Paket C Kejuruan, dengan kata lain Perguruan Tinggi hanya mengawasi, sedangkan di tahun 2013, Perguruan Tinggi bereran dalam pelaksanaan sekaligus pengawasan.

d. Pada tahun UN 2013, LPMP tidak terlibat dalam pelaksanaan/ pengawasan, tetapi pada UN 2014, LPMP dilibatkan dalam pengawasan UN SMP/SMA dan yang sederajat.

e. Pencetakan bahan UN, tahun 2013 pencetakan bahan dilaksanakan terpusat dan hal ini menjadi penyebab keterlambatan/penundaan pelaksanaan ujian di sejumlah provinsi, di tahun 2014 ini pencetakan bahan dilaksanakan secara regional guna menghindari kelemahan seperti tahun lalu.

f. Jadwal UN, di tahun 2013 Ujian Nasional SMA/MA dilaksanakan empat hari dengan jumlah mata pelajaran tiap harinya 1-2-1-2, sedangkan di UN tahun 2014, hanya tiga hari dengan jumlah mata pelajaran tiap harinya 2.

g. Dan hal yang baru adalah hasil UN 2014 untuk tingkat SMA/sederajat sepenuhnya dijadikan pertimbangan masuk Perguruan Tinggi Negeri, di tahun 2013, hasil UN SMA/sederajat belum sepenuhnya dijadikan bahan pertimbangan masuk PTN.


Ditengah perbedaan dan persamaan tersebut diatas, sudah seharusnya semua pihak mendukung pemerintah pusat dan daerah, BSNP,Satuan pendidikan dan peserta ujian untuk melaksanakan niat dan tekad baiknya menyukseskan UN 2014. Semoga Ujian Nasional tahun ini lancar, sukses dan menghasilkan lulusan yang bermartabat dan bermutu.


TUTORIAL NYOBLOS PEMILU LEGISLATIF 2014 UNTUK PEMILIH PEMULA


Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014 merupakan tonggak sejarah Republik Indonesia karena pemilu legislatif tersebut akan turut menentukan arah negeri kita Indonesia. Banyak harapan besar tertumpu pada calon-calon wakil rakyat yang akan terpilih dan duduk di legislatif Indonesia. Mari kita ikut menentukan arah negeri ini dengan menggunakan hak pilih kita dan memilih wakil rakyat yang akan berjuang membangun negeri Indonesia dan membela kepentingan rakyat.
Berikut adalah info penting yang wajib Anda baca, khususnya untuk para pemilih yang baru pertama kali mengikuti pemilu:
  1. Hari Rabu, 9 April 2014 datanglah ke tempat pemungutan suara (TPS) antara jam 08.00 – 13.00 , hari ini sudah ditetapkan menjadi hari libur nasional jadi gunakanlah hak pilih Anda.
  2. Bawa SPPS (Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara) model C-6 yang seharusnya sudah terima saat ini dari KPPS di RT/RW Anda. Jika Anda belum menerima surat tersebut, tanyakan RT/RW Anda.
  3. Jika Anda ternyata tidak memiliki SPPS (C-6) diatas, segera hubungi RT Anda untuk meminta surat cadangan (jumlahnya terbatas di setiap KPPS). Atau bawa KTP saat Anda hadir di TPS.
  4. Jumlah partai ada 12 (nomor urut 1 hingga 10 dan nomor 14, 15) karena nomor partai 11, 12 dan 13 hanya khusus di NAD / Aceh.
  5. Pemilu di DKI Jakarta akan menerima hanya 3 lembar kertas suara, yakni untuk DPR, DPRD tingkat 1 dan DPD), sedangkan Pemilu di daerah lain di Indonesia akan menerima 4 lembar kertas suara, yakni untuk DPR, DPRD tingkat 1, DPRD tingkat 2, dan DPD).
  6. Daftar caleg (calon legislatif) hanya akan menampilkan nama saja! Tidak berikut foto! Jadi pastikan Anda mengetahui betul nama caleg pilihan Anda. Berbeda dengan calon DPD ditampilkan berikut dengan fotonya, DPD mewakili perorangan.
  7. Anda boleh mencoblos nomor atau gambar partai. Nama caleg harus dari partai yang sama! Jika Anda mencoblos nomor atau gambar partai yang berbeda dari partai caleg yang Anda pilih, maka kertas suara Anda GUGUR/BATAL!! Suara Anda HILANG!! Mohon diperhatikan, ini penting sekali!
  8. Saat di bilik suara, buka lembaran suara satu per satu. Jangan terburu-buru karena waktu Anda tidak dibatasi. Tentukan pilihan Anda dengan benar.
  9. Setelah mencoblos, Anda harus mencelupkan jari kelingking Anda pada tinta hingga kuku jari kelingking terkena tinta, tidak boleh daging/kulitnya saja.
Kami ingatkan sekali lagi, jangan mencoblos nama caleg dan gambar dari partai yang berbeda! Jika Anda tidak mengenal / tidak punya pilihan caleg, pilihlah partai presiden pilihan Anda. Cobloslah gambar partainya saja pada setiap lembar suara!!
Jika pada Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014, partai dari presiden pilihan Anda tidak memenuhi kuota 20% suara maka presiden pilihan Anda kemungkinan besar tidak bisa maju ke pilpres.
Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, mari kita sukseskan Pemilu 2014!


Waspadai Nyamuk : Lindungi Diri Kita


Hari Kesehatan Sedunia (HKS) diperingati setiap tanggal 7 April bertepatan dengan tanggal berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization. Di tingkat global, peringatan HKS 2014 mengambil tema Vector-borne Diseases. Tema global ini sangat relevan dengan upaya yang dilakukan Pemerintah bersama masyarakat untuk mengendalikan berbagai Penyakit Tular Vektor di Indonesia, seperti Malaria, Demam Berdarah Dengue, Filariasis, Chikungunya, Japanese Encepahlitis, dan Pes. Oleh karena itu, tema nasional yang dipilih di Indonesia untuk HKS 2014 adalah Waspadai Nyamuk : Lindungi Diri Kita.

Tema nasional HKS 2014 memilih nyamuk sebagai target pemberantasan utama karena dapat menjadi vektor penularan berbagai penyakit. diantara yang paling terkenal yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria. Bahkan yang terakhir disebut itu telah menjadi pembunuh paling hebat di dunia. Andrew Spieldman dan Michael D’Antonio, dalam novelnya yang berjudul “Mosquito – The Story of Man’s Deadliest Foe” menggambarkan bahwa “tidak ada satu pun binatang di muka bumi ini yang menyentuh secara langsung dan sebegitu dalamnya mempengaruhi kehidupan dan takdir sebagian besar amat manusia”. Kedua novelist ini menggambarkan bahwa ternyata nyamuk — seekor makluk kecil yang mungkin dengan sekali tepukan bisa dimatikan – sepanjang sejarah kehidupan, telah menjadi pengganggu dan bahkan pembunuh nomor satu umat manusia di seluruh dunia. Sejak hadirnya, nyamuk telah mengalahkan begitu banyak pemimpin perang besar di zaman dahulu, termasuk Napoleon dan pasukannya. Bahkan disebutkan bahwa dalam Perang Dunia I, prajurit Inggris yang mati karena digigit “nyamuk” malaria lebih banyak dari yang mati karena tertembak peluruh musuh. Tidak hanya sampai di situ, Sandosham (1965), salah satu malarioligist ternama juga menggambarkan bahwa nyamuk dan malaria juga telah mengalahkan banyak raja besar Romawi pada zaman Alexander the Great. Tidak hanya prajurit dan raja, nyamuk dan malaria juga ikut membunuh para Paus, pemimpin agama dan negara lainnnya serta tentunya jutaan umat manusia di seluruh muka bumi.

Daerah yang sangat rawan penyakit karena gigitan nyamuk adalah tentu saja daerah yang kumuh. Bahkan beberapa spesies nyamuk justru hidup di kawasan yang kelihatan bersih. Benua Afrika adalah yang paling parah terjangkit endemi malaria. Di Indonesia sendiri kasus yang sama juga sering terjadi di beberapa wilayah. sebagian besar negara-negara di benua Afrika dan termasuk negara Indonesia merupakan negara miskin dan berkembang dimana terdapat banyak sekali kawasan kumuh yang borpotensi besar menjadi pusat perkembanbiakan nyamuk yang mungkin saja membawa virus.

Kebiasaan buruk masyarakat yang jorok dan buang sampah di sembarang tempat - termasuk di sungai - adalah awal dari perkembangbiakan nyamuk. Sangat mungkin bagi induk nyamuk untuk bertelur di perairan yang tergenang di selokan mampet atau sampah kaleng bekas, baik itu air kotor atau air bersih. Maka dari itu, dengan semangat HKS 2014, kita harus mencegah penularan penyakit terutama karena nyamuk. Paling tidak dimulai dengan 3 M : menutup penampungan air, membersihkan bak mandi, dan mengubur barang bekas. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Pengkabutan alias foging menjadi pelengkap cara 3 M. Semoga dengan cara tersebut, tujuan peringatan HKS tahun ini tercapai.

Selamat Hari Kesehatan Sedunia 2014.


Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template