Minggu, 14 April 2013

Ujian Nasional Digelar Lebih Pagi, Pengawas Berangkat Habis Subuh

      
          "Antisipasi kepadatan lalu lintas, berangkat habis subuh aja kalee ya biar aman. Tapi gimana dengan sarapan anak-anak dan suami ya? Haduuh...", begitulah kira-kira terjemahan Jawa ke Indonesia oleh salah satu pengawas Ujian Nasional dari MA Darun Najah Sumbersuko yang ditugaskan mengawasi penyelenggaraan UN di sekolah lain, seperti yang dituturkan pada penulis beberapa waktu lalu sehabis rapat koordinaasi UN tahun 2012-2013.

          Ya, memang banyak perbedaan antara Ujian Nasional tahun lalu dengan yang tahun ini. Makin banyaknya variasi soal sampai 20 paket serta sistem barcode LJUN adalah perbedaan yang mencolok dan mendasar dari Ujian Nasional tahun ini.

          Selain itu, tidak seperti tahun lalu, Ujian Nasional (UN) 2013 kali ini diselenggarakan lebih pagi yaitu pada pukul 07.30 WIB. Untuk itu, guru diminta agar terus mengingatkan siswanya supaya datang lebih pagi sehingga tidak terburu-buru.

          Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Aman Wirakartakusumah mengatakan bahwa paling tidak siswa sampai di sekolah sebelum pukul 07.00 WIB, sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik dan saat mengerjakan soal dapat fokus.


          "Jangan sampai terlambat karena untuk yang pagi dimulai jam 07.30 bukan jam 08.00 lagi," kata Aman di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (10/4/2013).

          Sementara untuk UN kesetaraan atau Paket C, kali ini juga digelar bersamaan dengan UN reguler. Namun, perbedaannya ada pada waktu penyelenggaraannya. Apabila UN reguler dilaksanakan pada pagi hari, maka untuk UN Paket C ini dilakukan pada siang hari, yaitu pukul 13.30 WIB.

          "Ini salah satu keunikan UN tahun ini. Tapi nanti pertengahan tahun akan ada lagi ujian paket," ujar Aman.

          Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus ditaati oleh siswa dan jika nekat melanggar maka berakibat tidak lulus. Salah satunya adalah tidak terlambat, tidak meminjam alat tulis pada teman dan tidak mencontek atau saling bertukar jawaban dengan teman.

          "Jadi jangan terlambat dan ikuti aturan yang ada agar tidak kena sanksi yang merugikan," tandasnya.


          Waah, regulasi baru yang diterapkan pada Ujian Nasional tahun ini tentunya cukup membuat siswa-siswi yang akan mengikuti UN esok hari (15 April 2013) ketar-ketir. Pasalnya regulasinya cukup rumit yang kesemuanya adalah hal baru bagi mereka. Karena Ujian Nasional bukan melulu masalah kerajinan dalam belajar, namun yang paling krusial adalah masalah kekuatan mental. Dikhawatirkan para siswa-siswi yang akan mengikuti UN terkendala masalah non teknis akibat panik yang berlebihan saat menghadapi UN.

          Hal itu juga yang menjadi kekhawatiran para guru. Kendala non teknis bisa saja menimpa pada siswa-siswi mereka yang panik dalam mengikuti UN 2013 yang aturan mainnya rumit. Sehingga untuk mengantisipasi hal itu, di tiap sekolah gencar melakukan berbagai simulasi UN 2013 dan mengadakan doa bersama demi lancarnya pelaksanaan Ujian Nasional sehingga para siswa-siswinya dapat lulus 100%.

          MA Darun Najah Sumbersuko sebagai sekolah swasta modern di Lumajang yang juga akan mengikuti penyelenggaraan Ujian Nasional 2013, juga telah melakukan berbagai sosialisasi serta berbagai simulasi tentang Ujian Nasional tahun ini kepada para siswa-siswinya. Tidak ketinggalan juga doa bersama yang pada sabtu kemarin (13 April 2013) melibatkan para wali santri/wali murid yang dipimpin langsung oleh pimpinan Yayasan Darun Najah, KH. M. Chozin Barizi. Semua itu demi kelancaran pelaksanaan UN tahun ini.


          Perihal mengenai waktu pelaksanaan Ujian Nasional yang tahun ini dilaksanakan lebih pagi, juga merupakan kendala tersendiri bagi siswa MA Darun Najah Sumbersuko. Pasalnya dari pengalaman pelaksanaan UAM dan UAMBN beberapa waktu yang lalu, masih sering terjadi beberapa siswa yang terlambat datang.

          Kondisi seperti ini sangat disadari betul oleh para guru. Maka dari itu untuk mengantisipasi hal ini, guru selalu mengingatkan siswanya agar tidak terlambat. Pemberitahuan jadwal beserta jam-jam tanda bel masuk dan istirahat juga sudah dilaksanakan. Diharapkan dengan cara ini kesadaran siswa-siswi agar tepat waktu saat pelaksanaan UN menjadi semakin meningkat.

          Segala usaha dan pengorbanan telah dilakukan oleh segenap elemen MA Darun Najah Sumbersuko. Berusaha dengan cara yang baik, maka hasil yang didapat akan baik pula. Ujian Nasional esok hari, MA Darun Najah Sumbersuko menyatakan siap menyambutnya. Hhmm, semoga pengorbanan ini membuahkan hasil yang sempurna yaitu LULUS 100%. Amiiinn...

Referensi : KOMPAS.com

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template